Kumpulan Puisi Rhe

Cerita dari hati

PEDIH Februari 26, 2009

Filed under: Puisi — rheifania @ 7:34 am

Malam yang sunyi

Sayup terdengar lagu cinta

Begitu menyentuh…..

Membuatku larut

Dan teringar dirimu…..

 

Sekian lama ku menahan rasa

Sekian lama ku coba melupakan semua

Bayangmu dan semua tentangmu

Cintamu dan semu mimpiku

 

Pedih terasa hati ini…..

Tatkala harus menerima

Sebuah kenyataan yang ada

Bahwa Cinta itu hanya mimpi semata

 

Ku terpekur dan meratapi….

Mungkin kering sudah air mata ini

Entah kapan kepedihan ini terakhiri

Entah sampai kapan Cinta bisa ku gapai

 

Saat kepedihan begitu meraja

Hati ini tak kuasa menahan rasa

Bahwa hanya kamu yang kini ku cinta

Hanya kamu yang kini bertahta…..

Di singhasana hatiku……

 

Jakarta, 26 Februari 2009

By Rhe,

“Gen….klu yang ini cocok ga wat Nikz………………..”

 

DETIK….

Filed under: Puisi — rheifania @ 7:27 am

Saat Waktu terus berlalu

Sampai kini Kau masih di hatiku

Kerinduan yang kini kurasa

Memaksaku tuk pergi dari tempatku berdiri

 

Saat detik terus berganti

Kau pun turut berlalu pergi

Tinggalkan aku dengan bayangan indahmu

Jadikan engkau mimpi terindah bagiku

 

Dan di detik ini sampai nanti

Aku akan tetap mengukir mimpi

Menunggumu berkenan singgah di hati

Bersama kita mengukir mimpi

 

Biarpun Detik ini berlalu dengan bayangmu

Namun kau tetap ada di sisi hatiku

Dan di detik ini aku akan tetap ada untukmu

Walau tak bisa ku miliki hatimu

 

Jakarta, 26 Februari 2009

By Rhe

“hahahaha…ini khusus buat Nikz.Semoga berkenan dan sesuai dengan yang di request.Nikz….tetap semangat ya…………….”

 

Bisikan Rindu Februari 23, 2009

Filed under: Puisi — rheifania @ 8:42 am

Dengarkan hatiku Berbisik

Betapa pikiranku kini terusik

Satu Cinta yang aku tinggal disana

Rinduku kini kian membara

 

                     Dengarkan hatiku merintih

                     Betapa kini aku tertatih

                     Mencari bayangnya yang aku tinggal disana

                     Jiwaku seolah terbang menyandingnya

 

Dengarkan hatiku menangis

Betapa pilu hati teriris

Saat sakit mendera cintaku disana

Sakit itu akupun merasainya

 

                     Bisikan, Rintihan , dan tangisan ini

                     Terurai dengan Cinta yang ku miliki

                     Terikirim buat si buah hati

                     Betapa kini aku merindui

 

Bisikan, Rintihan, Dan Tangisan ini

Betapa tiada yang bisa memahami

Hingga gundah senantiasa menemani

Bagaimana kini kiranya si buah hati

 

                     Bisikan, Rintihan, dan tangisan ini

                     Kiranya bisa menembus waktu

                     Dan membawa segala rindu

                     Di dalam hari – harinya selalu

 

Jakarta, 23 Februari 2009

 

 

Dibuat : 28 Agustus 2008

By Rhe

Aku sangat merindukan “KAYLA”. Dengan syair ini aku coba mengutarakan kerinduan ini……………

 img_0267

img_0266

 

Kebesaran Illahi

Filed under: Puisi — rheifania @ 8:03 am

Hati bergeming melihat sang mentari

Indah sinarnya begitu membius hati

Mata terpesona oleh sang rembulan

Redup sinarnya begitu memikat jiwa

 

Diantara indah dan pesona yang ada

Aku takjub akan kebesaran  Yang Kuasa

Betapa Dia sungguh digdaya

Bumi yang di cipta-Nya tanpa pancang

Dilengkapi langit sebagai tiang

 

Indah dan pesona seluruh alam raya

Mengajarkan kita betapa Tuhan itu Maha Kuasa

Dan setiap saat bila Dia murka

Semua yang ada akan lenyap tanpa sisa

 

Entah mengapa banyak manusia lupa diri

Saat berada di atas awan dia tinggi hati

Tidakkah kita menyadari……

Hidup kita ini milik sang Illahi…….

 

dan betapa manusia itu tak tau diri

di cipta sebagai makhluk paling sempurna di muka bumi

Namun masih merasa kurang dan selalu kurang…..

Cobalah tengok bumi yang mulai tua ini…..

Cobalah lihat tanda – tanda kemurkaan Illahi…..

Mengapa semua tidak lekas sadar diri…….

 

Oh Ya Tuhan Yang Maha Kuasa…….

Betapa hamba-Mu ini berlumur dosa…….

Kiranya Engkau berkenan……

Mohon terima sujud yang hamba haturkan………

Semoga hamba-Mu ini temasuk golongan hamba yang bersyukur

Amin……………………….

 

By Rhe,

Jakarta, 23 Februari 2009

Kemaren Rhe liat di TV ada berita tentang kiamat 21 Desember 2012.Entah benar atau tidak….yang jelas ada atau tiada berita itu seharusnya kita semakin mendekatkan diri Pada-Nya.Dan tentang hari Kiamat itu sendiri Rhe meyakini bahwa hari itu memang ada.Tapi hanya yang Kuasa yang tahu.Tidaklah mungkin manusia biasa bisa memprediksikannya.Rhe berusaha untuk tidak mempercayai berita itu.Karena takutnya akan menjadikan Musyrik.Yang Rhe tau Kiamat memang ada…..tapi tidak ada yang tahu selain Dia….Yang Maha Kuasa

 

Rahasia Cinta Februari 17, 2009

Filed under: Puisi — rheifania @ 7:30 am

Antara dua pecinta ada rahasia

Tak Tertera oleh kata maupun pena

Untuk dikisahkan

Pada makhluk lainnya

 

Rahasia yang terlebur kemesraaan cahaya

Dan membumbung di angkasa raya

Cinta itu halus

tak terindera akal

Hanya diketahui oleh keagungan

Serta renungan

 

Namun dalam rahasia itu

Dapat diketahui oleh kaum pecinta

Tanpa bertanya……

Bagaimana…..Berapa…..dan kapan….?

Cinta itu lahir dan bertahta di hati…

 

Jakarta, 17 Februari 2009

By Rhe

Dibuat 5 Desember 2006

 

Syair sang Mawar

Filed under: Puisi — rheifania @ 7:18 am

Ku kirimkan Mawar tak berbahasa

Satu mawar tiga warna

Bertangkaikan hati…..

Mawarku hanya untukmu….

 

Untuk Cinta,,,,,rindu,,,,dan kasih sayangku

Ku kirimkan mawar tanpa duri

Sebagai lambang cinta di hati

Ku harap sampai pada kekasih

 

By Rhe.

 

 

 

Lihatlah Hatiku

Filed under: Puisi — rheifania @ 7:08 am

Lihatlah hatiku……..

Rasakan asa yang ada disana

Tengoklah Hatiku…………….

Ada rindu yang kian membiru

 

Lihatlah hatiku…………………

Tersimpan sakit karena egomu

Lihatlah hatiku……………………

Sakit ini memendam sejuta perih

 

Tengoklah hatiku…………………

Betapa cinta ini butuh hadirmu

Tengoklah hatiku………………..

Singkirkan ego itu dari sisi hatimu

 

Lihat dan rasakan…………

Rasa ini tak kan pernah hilang

Lihat dan rasakan…………..

Hanya engkau yang kini aku sayang

 

Sejuta asa ku rangkaikan dalam hati

Besar harapku kau mau mengerti

Bukan dengan ego yang begitu tinggi

Ku ingin kasih itu senantiasa selimuti…..

Selimuti hati dan asa ini……………………….

 

jakarta, 17 Februari 2009

Di buat  28 Agustus 2008

By Rhe

“Sebenarnya puisi ni udah pernah Rhe Posting, tapi waktu rhe rapi2 eh…ke hapus.ya udah Rhe tampilin lagi.dan kayanya masih ada lagi yang ke hapus lagi.hehehehehe…”

 

Apakah ini Cinta??? Februari 16, 2009

Filed under: Puisi — rheifania @ 9:06 am

Aku terhenti saat berjalan

Aku terdiam saat mengucap kata

Disaat keheningan selimuti malam

Hanya bayangmu yang menari di dalam angan

 

Entah apa yang telah terjadi…..

Debaran di hati ini semakin menjadi

Saat hati ingin bersua dengannya

Mengapa kaki terasa tak kuasa menapakkan langkahnya

 

Saat angan di penuhi dengan banyangnya

Rasa ingin jumpa menggelayuti dada

Namun saat pertemuan itu di depan mata

Bibir ini kelu terasa

 

Telah ku coba tuk menengok di hati

Akankah kini aku telah jatuh hati

Namun ternyata hati bingung sendiri

Kenapa Rasa ini begitu merasuki diri

 

Apakah ini yang namanya cinta……….

Tanyaku pada sang purnama

Dan dengan lantang Hati menjawabnya….

Iya…..inilah cinta…..

Hati ini telah jatuh Cinta

 

Jakarta, 16 Februari 2009

By Rhe

“Pengennya bikin pas Valentine, tapi telat ya….hahahahaha….ya udah ini khusus wat semua yang lagi jatuh cinta…..”

 

Kenangan

Filed under: Puisi — rheifania @ 6:26 am

Aku berdiri pada sebuah mimpi

Mencoba untuk menata hidup ini

Di temani sisa cinta yang setia di hati

Bersama Kenangan yang enggan pergi

 

Cinta yang dulu mengajarkan diri ini

Untuk senantiasa tegar hadapi coba Illahi

Cinta itu kini telah pergi

Tinggalkanku sendiri dalam mimpi

 

Wahai Cinta yang kini jauh di mata

Adakah jua kau rasa

Betapa hati ini merana

Mengenang indahnya kisah kita

 

Aku masih pada mimpi ini

Berharap engkau kan kembali

Hapuskan lara di hati

Usir kenangan Jadi nyata nan abadi

 

Jakarta, 16 Februari 2009

By Rhe

“Entah kenapa Rhe teringat masa lalu Rhe yang begitu suram.Rhe tau yang sudah pergi tak akan bisa kembali.Tapi kenapa setelah sekian lama Rhe masih belum bisa mempercayai kalau dia sudah tiada……padahal sekarang Rhe juga sudah ada penggantinya di samping Rhe.Tapi kenapa semua berbeda…..”

 

Kecewa ini…… Februari 12, 2009

Filed under: Uncategorized — rheifania @ 6:38 am

Ternyata rasa itu tidak sama

Mengapa Rasaku seperti permainan belaka

Segenap rasa yang aku punya

Ternyata hanya di pandang sebelah mata

 

Harus dengan apa aku buka pintu hati

Untuk menggapai rasa yang ku miliki

Harus berapa maaf yang ku miliki

Untuk meredam sakit yang ku alami

 

Seluas samudra dan sedalam lautan

Maaf dan kasih ini ku simpan

Setinggi angkasa dan sedalam lautan

Cinta ini telah aku berikan

 

Segala kecewa hanya bisa aku pendam

Kasih di hati terasa makin tak karuan

Sementara air mata yang ada

Tak mampu lagi untuk berurai…..

Tak mampu lagi melukiskan

Kekecewaan yang kini aku rasakan

 

Jakarta, 12 Februari 2009

By Rhe

“Hari ini Rhe sebel……banget, saking sebelnya sampe nangis deh….”