Kumpulan Puisi Rhe

Cerita dari hati

Terimalah Aku Juli 8, 2008

Filed under: Puisi — rheifania @ 7:09 am

Senja telah tenggelam

Malam datang begitu petang

Harapanpun mulai terlintas

Sepercik sinar terangi malam

 

Memang…..

Aku tak seindah rembulan

Yang bisa terangi sang malam

Dan aku hanya semilir angin kecil

Yang siap berimu kesejukan

 

Tapi……………

Biar aku tak seindah rembulan

Cinta ini kan beri cahaya terang

 

Jadi………………..

Terimalah hati dan cinta ini

Dengan segala cinta yang kau miliki

Agar malam yang kelam ini

Bisa ku lalui bersama terangnya hati

 

 

By Rhe

 

Pintu Hati

Filed under: Puisi — rheifania @ 7:00 am

Rindu kepadamu menyiksaku

Cinta kepadamu buatku gelisah selalu

Tak Jumpa denganmu buatku sakit

Maka aku mengetuk pintu hati

Dan aku kehilangan hati yang gembira

karena merindumu….

 

Di pintu hati itu….

Kau akan tahu

Begitu jauhnya sakit rinduku

Sakit yang tegar untuk ditanggung cinta

Dan di bawah tubuh ini

Api Cinta mulai menyala

 

Di pintu hati itu

Akan kau lihat pandangan mata yang rindu

Yang menyelinap di sayap – sayap hati

Sampai kau kan mengerti

Betapa besar rindu dan cinta

Yang ku miliki

 

 

By Rhe

Dibuat tanggal 6 Desember 2006

 

Bingkai hati

Filed under: Puisi — rheifania @ 6:24 am

Kusimpan sebuah potret

Jauh di dalam hati

Ku simpan sebuah nama

Dalam semua mimpi – mimpi

 

Ku bingkai dengan hati

Ku letakkan di pekatnya mata ini

Agar tiada akan pernah pergi

Dirimu……dari hati ini

 

Ku simpan dan ku jaga slalu

Bersama rindu dan cintaku

Berharap suatu hari nanti

Hati ini kembali beri aku mimpi

 

Ku bayangkan satu senyuman

Terurai untukku jua

Penuh cinta dan air mata

 

Walau kini semua sirna

Walau semua t’lah jadi air mata

Namun satu nama itu

Tetap ada dan akan selalu ada

Di hatiku….di Bingkai hatiku……

 

By Rhe

Note : Walau kini dia sudah tiada tapi namanya dan kenangannya akan selalu ada walaupun kini aku sudah menemukan penggantinya namun tak akan pernah sama.Semoga Cinta dia yang kini ada disampingku sama seperti cintanya.

 

Tentang Cinta Juli 4, 2008

Filed under: Puisi — rheifania @ 6:54 am

Ku simpan Gilaku…….

Padahal ada di dalam hati

Saat ku rasa sama antara Gila dan Cinta

Cinta yang dapat memenangkannya

 

Hati dan jasadku leleh oleh cinta

Dan cintapun mengalahkan gila

Hingga kini yang ku rasakan

Gila dan Cinta merampas jasad dan hati

 

Aku Gila karena Cinta

Di mana-mana ku lihat bayangnya

Seperti pergantian musim sepanjang tahun

Cinta….Gila….dan hati….

Hadir bergantian

 

Sampai kini aku temukan

Semua kalah oleh Cinta

Gila itu pergi dari hati

Tinggallah cinta suci yang menemani

Hari – hariku yang indah nanti

 

By Rhe

 

Dibuat 6 desember 2006

 

Rahasia Cinta

Filed under: Puisi — rheifania @ 6:36 am

Antara dua pecinta ada rahasia

Tak Tertera oleh kata maupun pena

Untuk dikisahkan

Pada makhluk lainnya

 

Rahasia yang terlebur kemesraaan cahaya

Dan membumbung di angkasa raya

Cinta itu halus

tak terindera akal

Hanya diketahui oleh keagungan

Serta renungan

 

Namun dalam rahasia itu

Dapat diketahui oleh kaum pecinta

Tanpa bertanya……

Bagaimana…..Berapa…..dan kapan….?

Cinta itu lahir dan bertahta di hati…

 

By Rhe

Dibuat 5 Desember 2006

 

Dekat dan jauh Juli 3, 2008

Filed under: Puisi — rheifania @ 4:57 am

Ketika berdekatan…..

Akupun kebingungan

Dan bila jauh….

Aku bersedih

Dekat lebih manis ketimbang jauh

 

Bila Kau berjanji

Cinta membara menantiku

Namun bila kau tak berjanji

Aku mati diatas janji – janji

 

Semuanya jadi penawar

Namun tak jua menyembuhkan

Segala rindu yang kini kurasakan

 

Sungguh….

Bagiku dekat denganmu

Akan jauh lebih baik

Ketimbang aku jauh darimu

 

By Rhe

Dibuat 5 Desember 2006

 

 

Angin Juli 2, 2008

Filed under: Puisi — rheifania @ 9:13 am

Hembusannya yang begitu pelan

Buyarkan aku dalam lamunan

Sentuhan angin yang dulu menerbangkan aku

Seperti badai runtuhkan dinding hatiku

 

Kini angin itu menyapaku penuh cinta

Membawaku melayang dari dunia

Dunia yang dulu seperti memusuhiku

 

Entah apa dan siapa

Yang membuatk dinding hati kembali berdiri

Mungkin inilah kuasa Illahi

Bahwa Dia juga punya satu angin

Yang berhembus dengan cinta

Bukan cuma badai belaka

 

By Rhe

Dibuat 29 November 2008

 

Ruang Juli 1, 2008

Filed under: Puisi — rheifania @ 10:03 am

Jauh ada di dalam hati

Ruang itu mulai terisi

Dengan pelan tapi pasti

Wajah itu bertahta di ruang hati

 

Bersama rindu di hati

Aku mulai takut t’lah jath cinta lagi

Pada dia yang kini mulai hiasi mimpi

dan memasuki ruang kosong di hati ini

 

kedatangannya yang tiada kusangka

Sanggupkah obati segala luka

Yang dulu pernah aku rasa

Hingga buat ruang itu tiada bernyawa

 

Tapi entah mengapa….

Ku lihat setitik cahaya

Di ruang itu ada wajahnya

Bersama cinta yang pernah hilang

Meninggalkanku sendirian

 

Satu harap yang terucap

Ruang itu kembali terang

Cinta itu kembali ku pegang

 

By Rhe

Dibuat 19 November 2006

Aku mulai benar – benar jatuh cinta lagi 

 

Tanya

Filed under: Puisi — rheifania @ 9:48 am

Aku bertanya pada malam

Apa aku kan terus sendirian

Aku bertanya pada bintang

Dapatkah dia beri sinarnya

 

Aku terus saja bertanya

Tapi mengapa tiada jua ada jawabnya

Kemana lagi ku harus langkahkan kaki

Masihkah ada tempat untukku berdiri

 

Hembusan angin menerpa tubuhku

Dingin…..sedingin hatiku yang beku ini

Pada angin itu ku bertanya

Kapankah hati ini kembali ceria

 

Semua masih saja diam

Dan akupun lelah bertanya lagi

Sampai ku temukan jawabnya nanti

Mungkin disana….di tempat yang indah

Jawaban itu menanti

 

By Rhe,

Dibuat 17 November 2006

Saat aku mulai merindukan Cinta…..Dia yang kini jadi suamiku hadir beri pertanda indah pada lembaran baru cintaku

 

Kangen

Filed under: Puisi — rheifania @ 7:50 am

Hari – hari terus berlalu pergi

Tanpa kusadari telah lama aku sendiri

Entah kapan kau tinggalin diri ini

Aku sendiri merasa tiada mengetahui

 

Dalam kesendirianku yang panjang

Terbesit kangen yang begitu besar

Kepadamu yang kini jauh dari jangkauan

Kepada yang kini berada dikedamaian

 

Dalam hariku yang malang

Ribuan tangis ikut mengantarkan

Segala rasa yang kini hanya bisa aku pendam

 

Harus bagaimana lagi kusimpan rasa

Sedang aku sendiri tak kuasa

untuk menampung atau merasakannya

Karna Kangen dan Cinta yang ku punya

Luluh bersama air mata

Dan melebur bersama mimpi yang aku punya

 

 

By Rhe

Note : Puisi ini aku buat tanggal 14 September 2005, aku sangat merindukannya, dia sosok lelaki yang telah mengajarkan aku cinta, dan dia meninggalkan aku untuk selamanya tanggal 11 Agustus 2005