Sampai jumpa kawanku… Juni 23, 2016

Perih memang ku akui…

Saat aku harus melangkah pergi.

Sedangkan hati ini telah lama bertaut…

Sedangkan rasa ini telah lama tertanam.

 

Sakit memang ku akui…

Saat aku harus mengakhiri.

Semua yang telah terbina selama ini…

Semua yang telah terpatri dalam hati.

 

Namun aku hanya manusia biasa…

Ketika Tuhan mengatakan waktunya berpisah.

Aku hanya bisa berpasrah

Dan Akan selalu ku kenang

Indahnya pertemuan dan kebersamaan ini…

 

Dan ketika Tuhan mengatakan waktunya berpisah…

Kan ku hapus air mata….dan berkata…

Sampai jumpa kawanku….Semoga di suatu waktu…

Kita bisa kembali bertemu….

Dan semoga setelah kepergianku…

Kesuksesan selalu menyertaimu…menyertaiku,,,,dan menyertai kita bersama

 

Jakarta, 23 Juni 2016

By Rhe

 

 

 

 

Juni 21, 2016

Why…?

They can’nt looking to my heart…

I’m so tired with this situation…

every body wanted me to understand…

but who will understand me?

 

They’re always judge me…

without giving me a chance.

So…what should i do??

 

 

SEMANGAT BARU

Ketika ragaku tak mampu lagi bertahan…

Dan hatiku sudah menyerah dengan keadaan…

Mengapa semua ini terasa begitu menyakitkan??

Mengapa kenyataan itu begitu sulit ku genggam??

 

Sekian lama aku bertahan…

Meski tumpuanku terasa goyang.

Dengan satu harapana…

Semua akan kembali seperti pertama dulu lagi.

 

Namun…semua terasa kosong dan sia – sia…

Dan aku harus menyerah dengan semua yang ada.

Tanpa mengeluh…tanpa penyesalan…

Lepaskan semuanya…dan terbangkan mimpi baru.

 

Aku Yakin di suatu tempat…di lain waktu…

Aku akan meraih mimpiku,,,,

Aku akan mendapatkan yang aku mau…

dengan segala kemampuanku…dengan apa adanya aku…

 

Aku yakin di suatu tempat…di lain waktu…

Semangat itu akan kembali ke padaku.

Dan aku bisa berdiri lagi menatap langit biru…

Menunjukkan pada dunia….bahwa aku mampu sampai pada tujuanku.

Meski banyak yang meremehkan aku

 

 

Jakarta, 21 Juni 2016

By Rhe

TEMAN YANG HILANG

 

Dulu….

Saat kau merasa tersisih…

Aku berdiri di sampingmu…

Meyakinkanmu bahwa kau tak sendiri.

 

Dulu…

Saat kau terjatuh…

Aku berdiri di sampingmu…

Membangkitkanmu dan mengajakmu kembali bangkit

 

Tapi dulu dan sekarang adalah hal berbeda…

ketika ketulusan terhapus oleh satu keangkuhan…

Semua sirna….semua lenyap…

Meninggalkan luka…meninggalkan kenangan…

 

Karena sejatinya teman itu…

Tak kan pernah berpaling dan selalu mengerti

Karena sejatinya teman itu….

tak kan pernah memenangkan keangkuhan…

Dan mengorbankan pertemanan itu sendiri…

 

Jakarta, 21 Juni 2016

By Rhe

 

 

WHAT SHOULD I DO ?

Aku sudah mencoba tertawa.

Ku tutupi sedih yang ku punya.

Tapi tetap saja,….hatiku merana.

Tapi tetap saja…aku menangis dan tak tau…

bagaimana menghentikannya.

 

Aku sudah mencoba tertawa…

Sembunyikan sakit yang ku rasa.

Tapi tetap saja…pedih itu menghujam…

Tapi tetap saja…luka itu menyiksa jiwa

 

Dan ketika ku lihat mimpi itu…

Semua seperti terulang di mataku…

Semua sakit…semua perih…

Seperti makin menyayat bekas luka yang ada..

Hingga aku lupa bagaimana caranya bertahan…

Hingga aku lupa menutupi sakit yang ku rasakan.

 

Dan ketika ku lihat mimpi itu….

baru ku sadari betapa lelahnya diri ini

Bertahan dan mencoba terus tertawa….

Lalu aku harus bagaimana ??

 

Jakarta, 21 Juni 2016

By RHE