Antara Hidup dan Cinta Juli 29, 2009

Malam mebuai kekasihku dalam lelap angan

Seutas asa menggelayuti hati ini

Indahnya mimpi kan menidurkan hati

Sampai mata tak bisa terjaga lagi

 

Mungkinkah karena egoku yang terlalu tinggi

Hingga aku tak ingin kehilangan cinta lagi

Padahal aku menyadari

Batas hidup manusia yang tak abadi

 

Hidup ini laksana pergantian musim sepanjang tahum

Hari demi hari berganti tanpa mau menanti

Hidup ini laksana Hutang dan pembayaran

Dimana tatkala Tuhan memberi kita hari ini

Esok hari kita harus siap untuk diambil-Nya kembali

 

Namun di atas kesadaranku tentang semua itu….

Egoiskah jika aku ingin bersamanya….

Bersamanya untuk sedetik lebih lama

Dari waktu yang mungkin Tuhan berikan….

 

Aku bukanlah orang yang sempurna

Kenyataan selalu mengajarkanku mengecap rasa

Bahwa hidup tak seindah yang kita minta

Bahwa cinta tak sekedar memiliki rasa

 

Walau hati tak pernah rela

Seonggok Asa meninggalkan Cinta

Tapi rasa ini tak pernah merubah cerita

Indah Cinta yang kita lalui bersama

Saat Dia ucap Jangan pernah tinggalkan Cinta….

Cinta itu tetap ada…dan akan selalu ada……

Jakarta, 29 Juli 2009

By Rhe

“Ini adalah Request dari “dewi Cahaya”………bagus ga yach……….”

Pencarian Arti Juli 23, 2009

Ku Coba Tuk dalami rasa

Mencari beda ego dan cinta

Tapi entah mengapa…..

Begitu sulit buatku mengungkapnya

 

Apakah ini sebuah ketulusan

Ataukah sebuah hasrat terpendam

Yang menginnginkan cinta penuh kesempurnaan

Tapi tak pernah pahami sebuah keikhlasan

 

Bukankah cinta bagian dari ketulusan

Mengapa rasa itu seolah melayang

Terbang…..dan menghilang……

Dan tergantikan dengan sejuta tuntutan….

Tuntutan untuk memanjakan hati….

Hingga hati lupa akan makna cinta sejati

 

Dan di saat kita menyadari…..

Semua sudah berlalu pergi….

Tinggallah kepedihan dan penyesalan diri…..

 

Dan sebelum semua itu terjadi….

Ku coba untuk mengartikan cinta di hati….

Cobalah untuk menerima cinta dengan hati….

Dan cobalah memberi cinta dengan hati…….

 

Karena Cinta yang sejati……..

Tak hanya mampu untuk menerima hati…..

Tapi Cinta sejati selalu rela untuk memberi hati….

Karena Cinta sejati…….

Akan selalu terpatri dalam hati…..

Meski Cinta itu tak lagi di miliki…..

 

Jakarta, 23 Juli 2009

By Rhe

“buat mba Dewi Cahaya…seperti inikah puisi yang mba minta?????

Maaf kalau kurang berkenan……”

Tangis Negeriku Juli 17, 2009

Lihatlah negeri menangis lagi….

Betapa perih hati menyaksikan semua ini…..

Lihatlah negeri berduka lagi….

Kemanakah perginya hati nurani……..

 

Coba kau dengar jerit tangis di sana…..

Sehelai nyawa seolah tak berharga

Tidakkah hati bisa merasakannya

Getirnya darah yang terurai….terjatuh..

Menambah sederet luka bagi bangsa……

 

Lalu kenapa……..

Selalu yang tak berdosa jadi korbannya

Oleh segerombol orang yang drjana

Yang tak pernah berfikir akibatnya……

 

Lihatlah…..Negeriku menangis…….

Lihatlah…..Negeri kita menjerit………

 

Jakarta, 17 Juli 2009

By Rhe

“Sungguh mirris hati Rhe….ada ledakan lagi di Indonesia…..semoga ini untuk yang terakhir….semoga yang melakukan ini mendapat hukuman yang setimpal…semoga yang menjadi korban tenang di Alam sana….semoga keluarga korban senantiasa tabah menjalani cobaan hidup ini…..Ya Allah,…..semoga penderitaan negeri ini cepat berakhir…….Amin…..”