Saat hati berada di persimpangan
Kepada siapa ku ungkapkan bimbang
Saat hati mulai meragu
Bagaimana kupertahankan pijakan kakiku????
Sedangkan hati itu laksana benteng
Yang membentengi istana fikiranku
Lalu mengapa hati dan fikiran itu
Tak mau untuk menyatu???
Mungkin kecewa dan lelah ini
Membuat hati menjadi rapuh
Hingga fikiranpun menguasai ego yang tinggi
Dan mengalahkan pertahanan hati…………..
Tak satupun berkenan mengerti
Betapa kini bimbang merajai hati
Mungkin hanya DIA yang mengerti
Betapa tersiksa batin ini….
Jakarta, 17 April 2010
Hahahahaha sebenernya di buat 9 April 2010, tapi belum sempat posting nech…mana lupa lagi da pesenan Puisi…..Puisi tentang apa yach…..
lama juga gak posting…
btw aq dah ada bikin blog lain, kali ini lebih bebas tulisannya dibandingin dewicahaya.wordpress.com.
datengin ya…
noeheedayat.blogspot.com
hehehe
kecewa berlama-lama tetap tak mengenakkan
puisinya bagus…
salam kenal…
@dewi cahaya : hadoh….sibuk pol ne….sowry belum sempet main ke blog kamu yach…..
@nurrahman : hahahaha iya juga yak………
@cerita cinta : terima kasih……..
Kemampuan rasa yg tak prnh ada
dsoel : ooooooooo
harus kah ku ikuti kata hati…walau akhirnya ada yng terluka….capeee deh